Selayang Pandang

 Play Group, Pre School and One Day Care

Taman Belia Srendeng yang berlokasi di jalan raya Curugsewu, Desa Curugsewu Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah berdiri pada tanggal 10 Desember 2007 dibawah naungan Yayasan Putri Ibu yang berkedudukan di Semarang dan telah mendapatkan izin dari Pemerintah Kabupaten Kendal melalui SK Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal  No: 421.102/2374/Dikpora untuk Kelompok Bermain (KB) dan No : 421.102/2375/Dikpora untuk Taman Pengasuhan Anak (TPA) tertanggal 6 April 2011.
Berawal dari keberhasilan Ir. Nila Kusumaningtyas, M.Pd, sebagai Ketua Yayasan Putri Ibu dalam menyelanggarakan PAUD Taman Belia Candi Semarang yang kemudian menjadi Pusat Unggulan PAUD seJawa Tengah, maka munculah gagasan untuk mengembangkan Taman Belia Candi yang diampunya guna dapat lebih berperan dalam peningkatan mutu pendidikan di pedesaan. Untuk merealisasikan maksud tersebut maka dibangunlah  sinergi dengan PT. Cengkopa (Perkebunan Srendeng di Patean, Kab. Kendal) dengan pimpinan Ir. Didik Ridiyanto untuk mendirikan PAUD Berbasis Perkebunan. Setelah mendapat restu dari Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Ir. Tegoeh Wynarno Haroeno, MM. maka didirikanlah Taman Belia Srendeng, PAUD berbasis Perkebunan. Peranan Ibu Kartini Baru dari PAUDNI Jakarta dalam pendirian KB dan TPA Taman Belia Srendeng sangatlah penting karena tanpa lelah beliau selalu memberi semangat demi terwujudnya PAUD berbasis Perkebunan yang pertama di Indonesia.          
PT. Cengkopa selaku pengelola Perkebunan Srendeng menyediakan tempat disamping kantor perkebunan untuk dijadikan tempat awal dimulainya taman pengasuhan  anak dan kelompok bermain untuk anak usia 1,5 – 4 tahun. Langkah pertama yang dilakukan adalah merekrut 3 orang guru yang diperoleh dari personil pemandu kegiatan outbond Srendeng Agrowisata yang sering diselenggarakan di Perkebunan Srendeng. Walaupun ke 3 orang guru tersebut belum berpengalaman dalam pendidikan anak usia dini tetapi semangat untuk mendidik generasi penerus bangsa terus membara disanubari mereka. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, maka satu persatu dari mereka ditugaskan untuk mengikuti magang selama 3 bulan di Taman Belia Candi Semarang.
Pada awalnya Taman Belia Srendeng hanya memiliki 3 orang murid. Namun seiring dengan perkembangan waktu, dedikasi para guru dan kesadaran orangtua akan pentingnya peranan pendidikan usia dini, menjadikan Taman Belia Srendeng PAUD berbasis Perkebunan semakin berkembang. Tak kurang dari 40 siswa telah terdaftar sebagai murid dari program Kelompok Bermain, TK dan Taman Pengasuhan Anak pada tahun 2011.
Berbagai kendala dan permasalahan tentu saja ada dan tidak dapat dihindari. Permasalahan dan kendala itulah yang menjadikan  tim Taman Belia Srendeng semakin kuat dan menjadi cambuk bagi kemajuan bersama. Dengan konsep 7K (Komitmen, Komunikasi, Keterbukaan, Kerjasama, Kerjakeras, Kekeluargaan, Keikhlasan) yang diadopsi dari Taman Belia Candi Semarang menjadikan Taman Belia Srendeng siap mengambil bagian membangun pondasi bagi anak anak generasi penerus bangsa.



© Taman Belia Srendeng, AllRightsReserved.

Designed by TamanBeliaSrendeng